Saling berbagi dan menebar hikmah. Semoga catatan-catatan di blog ini bermanfaat. Salam ukhuwah fillaah. ^_^
RSS

Selendang Cinta




Ada nuansa yang hendak kupahat pada sebongkah batu
Namun jariku tak kuasa membelah pori-porinya
Yang ada hanya goresan luka menjalar pada telapak
Tetes demi tetes darah mengotori lapak yang hendak kujadikan alas
Aku tertegun,

Lalu kubalut saja dengan selendang yang Tuhan tawarkan
Ya, selendang cinta bermotif keimanan
Terberai angin melambaikannya
Darah terhenti walau masih meninggalkan jejak tersayat
Berapa ayat-Nya yang belum aku lafadzkan hari ini?
Setitik noktah menghancurkan bayangan masa nanti
Tiada lirik hujan malam ini yang kuasa ku genggam
Sebatas nyanyian kalam di penghujung malam
...
Malam ini aku hanya ingin bercengkrama dengan Tuhan
Rindu menusuk jantung yang hampir lelah berdetak
Uraian hikmah yang telah ku titi, membendung, membentuk telaga berkah
Namun Diri tak mampu melihat gelembung yang terhampar di setiap celah bebatuan
Mungkin saja itu sumber kehidupan yang menuntun pada nafas-nafas syurgawi
berselendangkan kesabaran
bermahkota keikhlasan
semua yang Tuhan tawarkan
Terpasung nuraniku dalam dekapan cahaya nan redup
Kumerangkak
mencari celah tak berwarna
namun berpancar keheningan disudut jiwa
Biar ku tenang dipenghujung usia.

0 komentar:

Posting Komentar