Orang-orang yang hatinya tertutupi kegelapan hidayah sering
mengemukakan bahwa wanita memiliki kebebasan untuk tampil di depan publik.
Menurut mereka, tidak perlu aturan menutup aurat, karena apa yang ada di benak
seorang laki-laki ketika melihat wanita berpakaian seksi sangat dipengaruhi
oleh pikirannya sendiri.
Padalah aturan hijab dan etika berinteraksi yang Allah tetapkan
itu merupakan sebuah tindakan preventif dari terjaganya harga diri seorang
wanita. Islam menemukan garis yang jelas dalam menampakkan perhiasan yang
berlebih-lebihan serta mengharamkan khalwat (menyepi dengan lain jenis yang
bukan mahram).
Aturan itu bukan berarti membatasi ruang gerak wanita .Wanita
tetap dapat berinteraksi dengan masyarakat dengan syarat ia harus menjaga
kesopanan dan kewibawaan tanpa keluar dari batasan syariat.
Sementara itu ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk
menjaga harga diri kita sebagai seorang muslimah, yaitu:
Pertama, tingkatkan hubungan dengan Allah swt dan senantiasa
berdoa agar diberikan kekuatan dan bimbingan.
Kedua, tingkatkan pemahan tentang agama, khususnya fiqh wanita.
Ketiga, ciptakan lingkungan yang selalu menegakkan prinsip 'amar
ma'ruf nahi munkar.
Keempat, rajin meminta nasihat dan doa kepada orang-orang yang
terjamin kesholihannya.
Kelima, jangan pernah putus harapan terhadap rahmat Allah swt.
In syaa Allah harga diri kita akan selalu terjaga dan dijaga Allah
swt.
Aamiin...
(Sarah Handayani)
Sumber: Majalah Ummi edisi 9/XVI/ 2005
0 komentar:
Posting Komentar