Yang tak kan terlupa
Label: kenangan, Ukhuwah
Ada masa dimana semua kan menjadi kenangan
Namun, bukan kenangan usang yang begitu mudah terkoyak
ia kan menjadi lukisan yang terpatri di dinding hati
Ada warna warni tawa yang merekah
Ada kisah yang tak kunjung usai di cerna dan diuraikan lewat kata
ia kan menjadi sejarah yang melegenda di episode kehidupan
Nyanyian yang mengalun pada setetes luka
menjadi penawar lara di saat sedang duka
ia hadir menjadi cahaya
disaat semuanya terasa gelap
Iman di dada
Kau Kutemukan
Label: Curhat, Puisi, UkhuwahKemarin aku melihatmu dengan seulas senyum seperti yang sering kusaksikan sebelumnya.
Serupa mentari yang mampu berpendar indah di pagi nan merekah.
Aku tak hendak mengganggu kedamaianmu dari langkah yang sedang kau tapaki.
__*"Tentang Cinta"*__
Label: Artikel
__*"Tentang Cinta"*__
Cinta itu luas, tak mungkin cukup dijelaskn dlm lembaran kertas, atau seminar panjang sekalipun.
Cinta tak terbatas ruang dan waktu.
Cinta mampu menerobos rahasia alam semesta bhkan dunia dan segala isinya.
Cinta adalah misteri, ada, tapi susah diungkap.
Cinta merupakan anugerah Illahi, keberadaanya tak hanya untuk didiskusikan, diperdebatkan, atau diseminarkan. Tapi lebih dari itu. Cinta ada untuk dinikmati dan dirasakan. Cinta tak mengenal batas usia, derajat kemanusiaan dan status.
Cinta bisa ganas karena ia mampu melahirkan kemampuan yang bisa menggetarkn jiwa raga untk berbuat apa saja.
Cinta mampu melahirkan kekuatan yang maha dahsyat.
Cintalah yang sanggup membuat Bandung Bondowoso menjawab tantangan menegakan seribu candi untuk Loro Jonggrang dalam satu malam.
Tajmahal yang sampai saat ini masih bisa kita nikmati keindahanya, nyaris setiap jengkal marmer bangunanya terdapat nama kekasih sang raja, pun terbangun karena cinta. Karena cinta tak boleh dikekang, ditahan, atau dihilangkan. Tapi dia harus diarahkan.
Rosulullah saw bersabda: "Cintamu kepada sesuatu menjadikanmu buta dan tuli."
2
komentar
Cinta itu luas, tak mungkin cukup dijelaskn dlm lembaran kertas, atau seminar panjang sekalipun.
Cinta tak terbatas ruang dan waktu.
Cinta mampu menerobos rahasia alam semesta bhkan dunia dan segala isinya.
Cinta adalah misteri, ada, tapi susah diungkap.
Cinta merupakan anugerah Illahi, keberadaanya tak hanya untuk didiskusikan, diperdebatkan, atau diseminarkan. Tapi lebih dari itu. Cinta ada untuk dinikmati dan dirasakan. Cinta tak mengenal batas usia, derajat kemanusiaan dan status.
Cinta bisa ganas karena ia mampu melahirkan kemampuan yang bisa menggetarkn jiwa raga untk berbuat apa saja.
Cinta mampu melahirkan kekuatan yang maha dahsyat.
Cintalah yang sanggup membuat Bandung Bondowoso menjawab tantangan menegakan seribu candi untuk Loro Jonggrang dalam satu malam.
Tajmahal yang sampai saat ini masih bisa kita nikmati keindahanya, nyaris setiap jengkal marmer bangunanya terdapat nama kekasih sang raja, pun terbangun karena cinta. Karena cinta tak boleh dikekang, ditahan, atau dihilangkan. Tapi dia harus diarahkan.
Rosulullah saw bersabda: "Cintamu kepada sesuatu menjadikanmu buta dan tuli."
Susu kotak, Menulis, dan Berhijab
Label: Curhat, Hikmah, Muslimah Zone, Pengalaman
Saturday, 14 May 2011 at 19:14
[Catatan Harian] Susu Sapi Perah
Akhir-akhir ini saya stres pisan dengan tugas kampus yang segunung. Jadinya teh kadang ogah-ogahan buat berangkat ke kampus. Ceritanye ni tadi pagi gurusak-gurusuk teu puguh, selain emang terlalu nyantai, juga sengaja aja berangkat kesiangan, hihihi.
Berangkat boleh kesiangan, tapi masuk kelas pas mantap deh, on time.
Makasih pak dosen.
(hiaat dezzing... Ni mahasiswa kaya gini kudu diberantas. :D )
Alhamdulillah dapet ilmu tentang writing.
(tuuuh, pan kalo rajin mah dapet)
STOP!!
Noh, liat judul lagi ya!
Halah, jadi bingung gini kelanjutannya apaaaa??
0
komentar
[Catatan Harian] Susu Sapi Perah
Akhir-akhir ini saya stres pisan dengan tugas kampus yang segunung. Jadinya teh kadang ogah-ogahan buat berangkat ke kampus. Ceritanye ni tadi pagi gurusak-gurusuk teu puguh, selain emang terlalu nyantai, juga sengaja aja berangkat kesiangan, hihihi.
Berangkat boleh kesiangan, tapi masuk kelas pas mantap deh, on time.
Makasih pak dosen.
(hiaat dezzing... Ni mahasiswa kaya gini kudu diberantas. :D )
Alhamdulillah dapet ilmu tentang writing.
(tuuuh, pan kalo rajin mah dapet)
STOP!!
Noh, liat judul lagi ya!
Halah, jadi bingung gini kelanjutannya apaaaa??
"Monita" dan Taman Raflesia
Label: Do'a, Puisi, Ukhuwah
Ada kerinduan yang tak terbilang angka.
Seusai masa disaat penuh haru dan tawa.
5 tahun adalah angka yang kita sepakati untuk menaruh bunga-bunga cinta kembali.
Mata Cinta Nabila
Label: Do'a, Puisi
Januari, pada subuh yang kurasa baru dua jam yang lalu
Teduh hati saat sebuah pesan telah kukirim untukmu
Tanpa malu, kusampaikan bulatnya azamku untuk meminangmu
Pada kawan yang menyertaimu sore itu
Untukmu Sang Pengantin
Label: Do'a, Puisi
Merona wajah nan berbinar bintang
Pancaran bahagia mengangkasa cinta
Menyerbak sewangi taman syurgawi
Semilir mewangi bunga melati
Tercium aroma kasih peraduan pengantinmu
Jernih mengalir lantunan doa para tetamu
Terpancar harap di celah hati yang iri padamu
Baarokallahu lakumaa wa baaroka
alaikumaa
Wa jama’a bainakumaa fii khoir
Bunga senyummu
Semekar indah pelaminanmu
Tawazun
Label: Tarbawi
Makna dan Hakekat tawazun
Tawazun
artinya keseimbangan. Sebagaimana Allah telah menjadikan alam beserta isinya
berada dalam sebuah keseimbangan (67: 3).
Manusia
dan agama lslam kedua-duanya merupakan ciptaan Allah yang sesuai dengan fitrah
Allah. Mustahil Allah menciptakan agama lslam untuk manusia yang tidak sesuai
Allah (30: 30). Ayat ini menjelaskan pada kita bahwa manusia itu diciptakan
sesuai dengan fitrah Allah yaitu memiliki naluri beragama (agama tauhid:
Al-Islam) dan Allah menghendaki manusia untuk tetap dalam fitrah itu. Kalau ada
manusia yang tidak beragama tauhid, itu hanyalah karena pengaruh lingkungan
(Hadits: Setiap bayi terlahir daIam
keadaan fitrah (Islam) orang
tuanyalah yang menjadikan ia sebagai Yahudi, Nasrani atau Majusi).
Kirimkan Dia Untukku
Label: Do'a
Ya Allah..
Kirimkanlah dia untukku..
Dia yang menenangkan hatiku..
Dia yang selalu menjaga keimananku..
Dia yang selalu mengingatkan solat kepadaku..
Dia yang selalu mengajariku bagaimana aku harus bersabar..
Dia yang membuatku menangis karena takut kepada_Mu..
Dia yang Menjaga Agama_Mu..
Dia yang selalu berdoa untuk keluarganya..
Dia yang selalu taat kepada ayah ibunya.,..
Dia yang tak pernah meninggalkan sholat..
Dia yang selalu berbicara sopan..
Dia yang selalu bijaksana..
Jika dia adalah pilihan_Mu,
Datang atas redha_Mu,
Yang akan mampu mendekatkan cintaku pada_Mu,
Maka, satukan hatinya dan hatiku.
Dalam janji ikatan suci,
Bersama ijab dihadapan wali dan saksi..
Aamiin Ya Allah Ya Rabbal ‘Alamin...
source:
0
komentar
Kirimkanlah dia untukku..
Dia yang menenangkan hatiku..
Dia yang selalu menjaga keimananku..
Dia yang selalu mengingatkan solat kepadaku..
Dia yang selalu mengajariku bagaimana aku harus bersabar..
Dia yang membuatku menangis karena takut kepada_Mu..
Dia yang Menjaga Agama_Mu..
Dia yang selalu berdoa untuk keluarganya..
Dia yang selalu taat kepada ayah ibunya.,..
Dia yang tak pernah meninggalkan sholat..
Dia yang selalu berbicara sopan..
Dia yang selalu bijaksana..
Jika dia adalah pilihan_Mu,
Datang atas redha_Mu,
Yang akan mampu mendekatkan cintaku pada_Mu,
Maka, satukan hatinya dan hatiku.
Dalam janji ikatan suci,
Bersama ijab dihadapan wali dan saksi..
Aamiin Ya Allah Ya Rabbal ‘Alamin...
source:
Arif Ashadi Rindu Ibu
Do'a agar tidak ragu dalam memilih pasangan
Label: Do'a
Ya Allah...
Jika memang benar dia baik untukku,
maka satukanlah Hamba dengannya.
Tetapi, Jika dia buruk untukku,
maka Jauhkanlah Hamba dengannya.
dan gantilah dengan yg lebih baik lagi Ya Allah....
karena Hamba yakin...
pilihanMu adalah pilihan yg terbaik....
Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.
0
komentar
Jika memang benar dia baik untukku,
maka satukanlah Hamba dengannya.
Tetapi, Jika dia buruk untukku,
maka Jauhkanlah Hamba dengannya.
dan gantilah dengan yg lebih baik lagi Ya Allah....
karena Hamba yakin...
pilihanMu adalah pilihan yg terbaik....
Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.
Tentang Ketulusan
Label: Hikmah, Mutiara kata, Quotes on pictures, Ukhuwah
Jangan pernah menuntut orang lain akan memperlakukan sama terhadap dirimu atas kebaikan yang kau lakukan.
Namun, bersyukurlah karena kau bisa hadir dan bermanfaat untuk mereka.
Balasannya, biar Allah saja yang mengatur.
Disanalah letak tulus itu.
Tulus itu tak pernah bersanding dengan rasa kecewa.
Dalam Dekapan Ukhuwah by Salim A. Fillah
Label: Ukhuwah
Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu
wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali: "jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara".
2
komentar
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu
wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali: "jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara".
Menjadi Orang yang Dikecewakan
Label: Hikmah, Muhasabah, Mutiara kata
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang dikecewakan, disakiti, tidak dipedulikan, tidak dihargai malah mungkin dicaci dan dihina. Sebenarnya orang-orang tersebut sedang mendidikmu untuk melatih membersihkan hati & jiwa, melatih untuk menjadi orang yang sabar dan mengajarimu untuk tidak berperilaku seperti itu.
Mungkin Tuhan menginginkan kau bertemu orang dengan berbagai macam karakter yang tidak menyenangkan sebelum kau bertemu dengan orang yang menyenangkan dalam kehidupanmu dan kau harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu yang telah mengajarkan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu.
sumber: anonim
0
komentar
Mungkin Tuhan menginginkan kau bertemu orang dengan berbagai macam karakter yang tidak menyenangkan sebelum kau bertemu dengan orang yang menyenangkan dalam kehidupanmu dan kau harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu yang telah mengajarkan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu.
sumber: anonim
Mahabbatullah
Label: Dakwah, Hikmah, Mutiara kata
Seorang 'Alim berkata: "Kasihan ahlu dunia, keluar dari dunia tidak pernah merasakan sesuatu yang paling nikmat di dunia."Sebagian orang bertanya, "Apa sesuatu yang paling nikmat di dunia itu?" Berkata sang 'Alim, "Mahabatullah."Merasa tenang berinteraksi dengan Allah, rindu segera bertemu dengan Allah, dan merasa nikmat tatkala berdzikir kepadaNya dan melaksanakan ketaatan-Nya.
0
komentar
♥***Do'a Jika Engkau Dipuji Orang***♥
Label: Dakwah, Do'a, Muhasabah, Mutiara kata
Allahumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii aminhum. Allahummaj ‘alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun.
"Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka"
( Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4/228, no.4876. Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25/145, Asy Syamilah)
1 komentar
"Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka"
( Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4/228, no.4876. Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25/145, Asy Syamilah)
Saat Aku Terpuruk
Label: Curhat, Muhasabah
Saat harus memunguti kembali keping-keping ghirah yang terkapar pecah.
Saat harus membangun kembali batu-bata yang remuk roboh.
Saat harus melukis warna-warni hati kembali pada selembar kanvas kumal.
Saat begitu merindui jiwa yang lama tak kembali, dan terus mencoba mengundangnya dalam diri saat ini.
Tak ada yang mampu menyulapnya kembali dengan pesat.
0
komentar
Saat harus membangun kembali batu-bata yang remuk roboh.
Saat harus melukis warna-warni hati kembali pada selembar kanvas kumal.
Saat begitu merindui jiwa yang lama tak kembali, dan terus mencoba mengundangnya dalam diri saat ini.
Tak ada yang mampu menyulapnya kembali dengan pesat.
Kehidupan Baru Akan Dimulai, Berbekallah!
Label: Muhasabah, PengalamanKemarin, saat berangkat kuliah seperti biasa via angkot yang begitu setia. Aku, melihat tiga kehidupan akan dimulai.
> Tempat pertama yang aku lewati, rumah dipayungi tenda biru, dengan banyak kursi-kursi, mungkin untuk para tamu, suasana meriah dengan panggung hiburan dan warna-warni bunga melati menghiasi pelaminan. Di pintu masuk, terdapat janur kuning melengkung indah. Aduhai, rupanya kehidupan baru akan segera mulai dijalani kedua insan. kehidupan rumah tangga. orang-orang terlihat bahagia.
Saat kumerasa sendiri
Label: MuhasabahSaat merasa tak punya kawan bermain di usia senja ini.
Kupinang ia dalam senyum renyah para bocah.
Saat merasa tak ada kawan berbagi cerita di usia senja ini.
Kupinang kata tuk menemani dan berbagi cerita usang ini.
Maka, tak ada lagi sepi.
tak ada lagi gundah di hati.
Cinta hadir, saat segalanya terasa asing.
Cinta hadir, saat segalanya terasa gersang.
Cinta hadir, saat segalanya terasa hilang.
Cinta hadir, Diantara ayat-ayat cinta-Nya
Saat kau merasa Allah sangat dekat denganmu
Label: Muhasabah
Saudaraku, pernahkah sejenak kita mengistirahatkan batin kita, yang lelah, yang telah terlalu jauh melangkah, yang bahkan kita sendiri tidak mengerti sampai dimana dan seberapa jauh kita telah melangkah?. Sejenak tengok bekas jejak kita dibelakang, apakah telah berbelok terlalu jauh sehingga kita berada dalam tempat yang tidak indah sekarang ini?
Sedamai Subuh
Label: Puisi
Sedamai subuh ini
Tegar merayap ke rongga-rongga sepi
Ada kekuatan yang mengantarkan api-api harapan
Sepucuk surat kuantarkan pada tetes embun kerinduan
Tangan memunguti daun-daun yang jatuh
Biar ku daur ulang menjadi segenggam arang
Lalu kulukis kerinduan
Mabuk Kata
Label: Puisi
Malam ini ku mabuk kata, Nona
Biar kutumpahkan semua
Sampai di sudut-sudut kamar penuh mesra
Aku telah menemukan kembali nafasku
Detak nadiku yang hampir beku
Saat pilu menggerogoti qolbu
Ini aku pengelana aksara baru
Mencari makna yang termaktub dalam sajak
rindu
Kuremas selembar episode kelabu
Melupakanmu dan mencinta-Nya selalu
Malam Tanpa Kunang-Kunang
Label: Puisi
Malam begitu tenang,
namun kunang-kunang
tak pernah lagi bertandang
Apakah buritan jagad raya meranjaunya hingga hilang?
Oh, tak ada lagi si cahaya terang yang terbang
Aku hanya mengulum melodi rindu
Kecipak gerimispun tak lekas menghiburku
Meski beku, kulafalkan syukur dalam sujudku
Dalam remang malam tanpa kunang-kunang terbang
Apakah buritan jagad raya meranjaunya hingga hilang?
Oh, tak ada lagi si cahaya terang yang terbang
Aku hanya mengulum melodi rindu
Kecipak gerimispun tak lekas menghiburku
Meski beku, kulafalkan syukur dalam sujudku
Dalam remang malam tanpa kunang-kunang terbang
Selendang Cinta
Label: Puisi
Ada nuansa
yang hendak kupahat pada sebongkah batu
Namun jariku
tak kuasa membelah pori-porinya
Yang ada hanya
goresan luka menjalar pada telapak
Tetes demi
tetes darah mengotori lapak yang hendak kujadikan alas
Aku tertegun,
Lalu kubalut
saja dengan selendang yang Tuhan tawarkan
Ya, selendang
cinta bermotif keimanan
Terberai angin
melambaikannya
Darah terhenti
walau masih meninggalkan jejak tersayat
Berapa
ayat-Nya yang belum aku lafadzkan hari ini?
Setitik noktah
menghancurkan bayangan masa nanti
Tiada lirik
hujan malam ini yang kuasa ku genggam
Sebatas
nyanyian kalam di penghujung malam
...
Malam ini aku
hanya ingin bercengkrama dengan Tuhan
Rindu menusuk
jantung yang hampir lelah berdetak
Uraian hikmah
yang telah ku titi, membendung, membentuk telaga berkah
Namun Diri tak
mampu melihat gelembung yang terhampar di setiap celah bebatuan
Mungkin saja
itu sumber kehidupan yang menuntun pada nafas-nafas syurgawi
berselendangkan
kesabaran
bermahkota
keikhlasan
semua yang
Tuhan tawarkan
Terpasung
nuraniku dalam dekapan cahaya nan redup
Kumerangkak
mencari celah
tak berwarna
namun
berpancar keheningan disudut jiwa
Biar ku tenang dipenghujung usia.
Sapaku pada semesta
Label: PuisiImage: Nika Anika |
Tuhan
masih berkenan kumenebar sapa
dan melukis semesta dimata cinta kehidupan
Saat duka tak mengenalku
biarkan aku berkelama bersama serdadu-serdadu kata
yang ingin kurangkai
bersamamu,
Semoga ada hikmah baru di setiap nafas
antara mentari dan senja
Cerpen Anak
Label: Cerpen
HADIAH DARI RAISYA
Oleh:
Maya N. Umaro
Raisya dan
Afika. Dua gadis kecil itu segera merapikan tempat tidur mereka masing-masing
setelah selesai sholat subuh bersama ayah dan ibunya. Raisya sebagai kakak yang
baik, harus mengajak adiknya untuk membiasakan membantu pekerjaan ibu di rumah.
Termasuk merapikan tempat tidur.
Kompetensi-kompetensi Guru
Label: Pendidikan
KOMPETENSI-KOMPETENSI
GURU
1.
Kompetensi pedagogic
Kompetensi pendagogik pada dasarnya
adalah kemampuan yang harus dimiliki guru dalam mengajarkan materi
tertentu kepada siswanya, meliputi :
Administrasi Pendidikan
Label: Pendidikan
1.
KONSEP DASAR
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
A.
Pengertian
administrasi
รจ Administrasi telah ada sejak timbulnya peradaban manusia.
Karena pada dasarnya ketika dua orang atau lebih bekerja sama melakukan sesuatu
untuk mencapai tujuan tertentu saat itupun telah ada administrasi.
รจ Etimologis:
Pagiku Bercerita
Label: Puisi
Pagiku bercerita.
Tentang aku, kau
dan mereka.
Dibawah mentari
yang mengantarkan kedamaian jiwa.
Ceritanya pasti
akan berbeda andai kau tak hadir dalam hidupku.
Latar pun kan
berbeda andai kau tak singgah dilapak hatiku.
Bahasanya pun kan
berbeda andai kau tak pernah ajariku kata.
Tuhan hadirkan
dirimu warnai hariku.
Tuhan taburkan
cinta diladang tandus tempat aku, kau dan mereka bertanam senyuman.
Serupa desiran
hujan yang menyirami ketandusannya.
Maka, tak ada
alasan kita melupakan-Nya.
Tak ada alasan
mencintai yang melebihi cinta pada-Nya.
Tak ada alasan
untuk berpaling dari-Nya.
Karena Dia adalah
cinta hakiki aku, kau, mereka dan kita semua.
Always in journey
Label: Pengalaman
“Long weekend?
Haah, seneng bangeet….”
May
be, itulah ekspresi dari sebagian
kawan-kawan kampusku. Secara, setelah beberapa hari yang lalu kami disibukkan
dengan tugas-tugas kuliah yang subhanallah
hebatnya. Selama empat hari dalam pekan ini kami bebas dari kesibukkan kuliah.
Hah? Bebas? Gak juga kayaknya deh. Banyak tugas yang ternyata masih ngantri
minta diselesaikan, baik individu ataupun kelompok. Dan satu yang penting juga
adalah menghafal naskah drama, yang diantara kami masih banyak belum
menghafalnya (termasuk aku, hehe…). Padahal pementasan tinggal menghitung hari.
Musafir Sepotong Hari
Label: Cerpen
Embun
masih begitu mengepul saat kulangkahkan kaki untuk memulai hari yang mungkin
akan melelahkan.
“Bismillah,” aku kuatkan semangat yang sedikit
kendur, menyapa cantiknya mentari di ufuk timur kota kuningan. Sapaan hangat
dan senyum ibu-ibu yang tengah sibuk mengerumuni gerobak sayur membuat
keindahan desaku semakin hidup.
Harga Diri (Izzah) Seorang Muslimah
Label: Muslimah Zone
Orang-orang yang hatinya tertutupi kegelapan hidayah sering
mengemukakan bahwa wanita memiliki kebebasan untuk tampil di depan publik.
Menurut mereka, tidak perlu aturan menutup aurat, karena apa yang ada di benak
seorang laki-laki ketika melihat wanita berpakaian seksi sangat dipengaruhi
oleh pikirannya sendiri.
Padalah aturan hijab dan etika berinteraksi yang Allah tetapkan
itu merupakan sebuah tindakan preventif dari terjaganya harga diri seorang
wanita. Islam menemukan garis yang jelas dalam menampakkan perhiasan yang
berlebih-lebihan serta mengharamkan khalwat (menyepi dengan lain jenis yang
bukan mahram).
Sekeping Luka
Label: Cerpen
“Kamu
cantik banget, Beib! Anggun, bak bidadari.” Puji Nabilah pada wanita bergaun
pengantin warna putih di depannya.
“Ah,
kamu paling pandai merayu, Bil.” Ujar gadis itu dengan tersipu.
“Kira-kira
rombongan calon pengantin laki-laki akan tiba jam berapa?” Nabila kembali bertanya seraya merapikan melati yang
menghiasi kepala gadis itu.
“Mmm…
Sekitar jam delapan, Bil. Kenapa?”
“Oh,
gak kenapa-napa. Gak sabar aja liat dirimu bersanding dengan ikhwan yang sangat kamu harapkan.” Ujar
Nabila kembali.
Pasrah aje dech…!!!!
Label: Artikel
Sikap
tawakal adalah sikap yang bukan pasrah
tanpa adanya tindakan aktif. Allah SWT memerintahkan berbuat tawakal berarti
menyandarkan segala ketetapan kepada Allah SWT, tanpa berikhtiar. Betul,
Allah-lah yang menghendaki sesuatu sehingga terjadilah, tapi Allah juga
memerintahkan makhluk-Nya untuk mengubah keadaan hasil tangannnya. Allah yang
akan memberi keputusan-Nya terhadap apa yang kita usahakan.
Aku mirip siapa lagi???
Label: Curhat, Pengalaman
Perempuan itu seperti sudah
mengenaliku saja. Belum juga naik angkot yang kutumpangi, dari jauh dia sudah
melempar senyum dan terlihat ingin segera menyapaku. Padahal aku sendiri baru
saat itu bertemu dengannya. Setelah di dalam angkot, dia langsung menanyai
kabarku. Lalu, aku tersenyum dan menjawab bahwa aku dalam keadaan baik. Setelah
melihat dekat, ternyata senyumanku membuatnya kaget dan pipinya merah menyala
karena malu (Deu, saking manisnya senyumanku gitu ya…). Dia salah tingkah dan
langsung meminta maaf karena sudah salah orang. Dikiranya aku adalah temannya.
Hahay, tak mengapa lah. Muka aku memang pasaran kali ya… gubrakk.
Wisuda Akbar 4 One Day One Ayat (ODOA)
Label: Pengalaman
Ikhwah fillah yang saya cintai.
Yang Allah rindui malam-malam-Nya bersamamu
Yang Allah muliakan karena imanmu
Yang Allah janjikan syurga karena ikhlasmu
Izinkan saya berbagi
tentang cinta nan kian menggebu
tentang rindu nan kian menderu
tentang getaran yang menjalar sampai pelosok jiwa yang beku
tentang senyum damai pada bibir-bibir yang senantiasa melafalkan dan menghafalkan ayat-ayat penyejuk qolbu
tentang takbir yang menggema diseluruh sudut ruangan..
tentang perjalanan yang terukir, bukan sebuah mimpi. Tapi sebuah sejarah awal bangkitnya jiwa.
**
Pada hari Sabtu, 30 Maret 2013 kemarin, saya bersama kawan-kawan dari komunitas one day one ayat (KODOA) Kuningan-JABAR dan tim Rumah Qur'an -Ancaran-, mengikuti tes dan wisuda akbar 4 one day one ayat yang diselenggarakan oleh PPPA Darul Qur'an di bwah pimpinan ustdz. Yusuf Mansyur, di Gelora Bung Karno (GBK).
Juma'at malam Sabtu kami meluncur dari Kuningan menuju Jakarta, dengan pasukan sekitar 30 orang lebih dalam bis. Kami menikmati perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 6 jam. Dengan semangat dan tekad yang kuat, kami mempersipakan semuanya, termasuk hafalan yang akan di tes kan (Al baqoroh 1-50 dan An naba 1-40).
(Formal bangeeeett bahasanya..... gak seruuuu aaaaaaaaaaaahhhhhh.......)
*ganti bahasa
Hmm.. secara pribadi sebenarnya saya sedang kurang sehat betul, tapi saya paksakan ikut, karena saya bisa membayangkan betapa akan berkesannya perjalanan dan agenda kami yang satu ini.
Kalau mengenai hafalan... jujur aja, mempersiapkan sih mempersiapkan, tapi belum terlalu lancar betul.. hehe. :)
Maklum lah, saya pan baru belajar dan memulai menghafal Al-qur'an. ;)
Kesan pertama menginjakkan kaki di kota Jakarta, upzz....
hihihi... jujur aja deh, meski terkesan 'norak dan ndeso banget', tapi sueerrr... ini pertama kalinya saya datang ke Jakarta. :D
Welcome Jakarta.... |
Kami langsung menuju masjid ISTIQLAL untuk melaksanakan sholat subuh disana.
Hoaaalllah rek.... Masya Allah, di toilet dan tempat wudhu wanita ngantrinya minta ampun. Tapi Alhamdulillah bisa keluar juga dari kerumunan banyak orang disana dengan baju dan dandanan yang sedikit rapi.
Seusai sholat subuh kami langsung meluncur menuju Gelora Bung Karno.
Wuihhh... Masya Allah, ternyata sudah banyak pula pengunjung dan mungkin peserta yang akan mengikuti wisuda akbar 4.
Pagi-pagi sudah jogging, keringat bercucuran mencari gate dimana kita masuk dan akan melaksanakan tes.
finally, ketemu juga. Horeeee.... :D
Upssss.... Ternyata bukan di gate 9, tempat kita di gate 11. Alhamdulillah ya, kita kembali dalam pencarian... :D
Pecarian sukses, daftar ulang dan tes pun sudah dilalui, meski dengan hafalan seadanya, teman2 memaksa saya untuk maju duluan. Waaah, gak apalah, yang penting berani memulai... hehe..
Subhanallah, ternyata anak-anak seusia ponakanku mengikuti tes juga.
Yaa Allah, semoga ia menjadi generasi Qur'ani, yang berjuang untuk Allah dalam menghafal dan mengamalkan al-qur'an. Aamiin.
Ayo menghafal qur'an kawan-kawan, masa kalah ma anak kecil... :p |
Gemuruh dan sorak sorai terdengar jelas saat langkah pertama memasuki GBK, disambut dengan alunan nasyid. Waktu masih menunjukkan sekitar pukul 07.30 wib, tapi udara disana sudah terasa puaaannass... Tak sedikit orang yang ngipas-ngipas mengusir gerah.
Acara pun dimulai dengan sambutan MC (Dik Doank) dengan jargonnya yang diingat jelas, "tepuk tangan yang ikhlas semuanya.... sekali lagi tepuk tangan yang ikhlas, bukan keras, tapi ikhlas..". :D
Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia raya dengan diiringi musik (dwiki Darmawan). Kata para cowok sih, hidmatnya serasa sedang menyanyikan lagu tersebut dalam acara pembukaan sepak bola, tapi bedanya...beda bangeeett...nuansanya gtu lohhh...
Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia raya dengan diiringi musik (dwiki Darmawan). Kata para cowok sih, hidmatnya serasa sedang menyanyikan lagu tersebut dalam acara pembukaan sepak bola, tapi bedanya...beda bangeeett...nuansanya gtu lohhh...
Lautan para duta tahfidz se-nasional |
Sambutan demi sambutan disampaikan oleh para tamu agung di acara tersebut. Selain Syech Saad Al Ghomidi yang turut hadir, Ustadz Yusuf Mansyur juga mengundang Qari' internasional, seperti Dr Abdullah bin Ali Basfar (Saudi Arabia), Syech Abdul Jamal Yusuf (Gaza), Dr Amin Kurdi (Lebanon), Dr Kholid (Lebanon), dan Syech Toriq (kementrian Agama dan Wakaf Qatar).
Masih teringat sedikit perkataan Syech Jamal bahwa semoga yang hadir di tempat ini adalah para pejuang Al-qur'an yang merupakan bagian dari pejuang di Palestina, bisa seperti pejuang palestina dengan menjaga dan memperjuangkan Al Qur'an.
Yang paling membekas adalah, lantunan Al Qur'an yang dilantunkan oleh Syech Al Ghomidi, membuat terharu dan menyegarkan sampai jauh kesela-sela jiwa yang keronta. Satu lagi, saat dimana Beliau melantunkan ayat demi ayat surat An naba' kemudian diikuti seluruh yang hadir disana. Suara menggema, menggebrak jiwa-jiwa yang haus akan kesegaran. Tak sedikit yang hadir sampai menitikkan air mata.
Hmmm...
Ini nyata bukan mimpi. Tapi bagian sejarah di catatan hidupku. Selalu saja terngiang apa yang dikatakan Syech Al Ghomidi sebagai kata penutup, "Sampai jumpa filjannah"....
Yaa Allah, setiap mengingatnya, selalu saja membuat basah mata saya.
Kami pulang membawa arruhul jadid (semangat baru) untuk terus dan istiqomah menghafal. Juga membawa sejuta bahkan lebih kesan yang tak dapat diungkapkan melalui kata-kata.
Oh, Jakarta, sehabis gerimis reda, inilah suasana yang bisa saya nikmati dari dalam bis, padat merayap...
Yuuk mari kawan-kawan, kita mulai menghafal satu ayat per hari. Ingatlah, hidup hanya sebentar, sayang jika tidak diisi dengan hal-hal yang kelak akan menjadi bekal kita menuju perjalanan akhirat.
Semoga saya, anda, kita, antuna wa antum, dan semua ikhwah fillaah yang mempunyai azzam berjuang bersama Al qur'an diberikan kekuatan dan keistiqomahan berada di jalan-Nya. Amiin.
Billahi fii sabiili haq
^_^ __SEE YOU FILJANNAH__ ^_^
Salam Cinta,
Maya N. Umarro
Langganan:
Postingan (Atom)