#
Selalu ada harapan dalam keyakinan, selalu ada keteguhan dalam kesabaran, selalu ada hikmah dalam kesyukuran dan selalu ada keniscayaan dalam doa.
#
Tidakkah kau merindukan, saat cahaya iman berpendar dalam setiap sendi kehidupanmu?
Bukankah itu sesuatu yang perlu diperjuangkan?
Lalu dengan alasan apa kau berdiam diri?
Seolah tak peduli dengan jiwa yang teramat beku itu.
Kemarilah, kita sama-sama meraih cahaya itu.
Aku dan kau pasti merindui, saat dimana nasehat menjadi penyemangat,
Aku dan kau pasti merindui, saat senyum menjadi obat.
Aku dan kau pasti merindui, saat dimana kain lebar membalut auratmu dengan indahnya.
Kemarilah, kita sama-sama meraih kembali hidayah yang hampir hilang itu.
Kemarilah, bersama merengkuh rindu.
Merengkuh cinta yang mungkin telah lama dilupa
Mengucap do'a
Meski kita berada di tempat yang berbeda
#
Kita tak cukup berani dibenci saat berpegang pada prinsip, kerana itulah perasaan lebih diutamakan, alhasil kita hakikatnya membodohi diri dan orang-orang di sekililing....
#
Belum,
belum terlambat untuk memperbaiki semuanya.
Karena detik ini Allah masih memberimu kesempatan untuk bernafas.
Dan yang lebih penting adalah kesempatan untuk bertaubat.
#
Stiap Dari kita diperjalankan Dlm kehendakNya..Dlm keadaan yg terkadang kita tak mengerti tp satu yg harus diyakini Allah slalu bersamamu
#
“Sesungguhnya dihari kiamat nanti umatku dipanggil dlm keadaan putih cemerlang dari bekas wudhu’. (HR Muslim)
Yuk jaga wudhu.. :)
#
17 Maret 2013
Terkadang, Allah menyelipkan sesuatu/seseorang dalam rangkaian cerita zona aman kehidupan kita, seolah dia itu perusuh, namun hakikatnya, Allah mempunyai tujuan. Hal apa yang akan kita dapatkan, pelajaran apa yang akan kita fahami, dan kesalahan apa yang harus diperbaiki. Hanya saja kita terlalu cepat memvonisnya.
# 13 Maret 2013
#
11 Maret 2013
Saat kita mengetahui sebuah keburukan orang yang kita anggap sholih/ah, jadikan itu sebuah pelajaran bahwa memang dia juga masih manusia, bukan malaikat. Bukan malah mencelanya, membencinya, kemudian kecewa, apalagi sampai menyebar fitnah (naudzubillah). Tugas kitalah untuk saling menasehati dengan ahsan, saling memaafkan, saling intropeksi diri, saling berlomba menuju kebaikan dan perbaikan. bukankah itu akan meleburkan kekecewaan. meminimalisir dzon-dzon yang akan mengendorkan ikatan ukhuwah. menghapus baksil-baksil yang akan mengganggu kejernihan hati kita. wallahu'alam
# 09 Maret 2013
08 Maret 2013
#
05 Maret 2013
#
26 Februari 2013
Selalu ada harapan dalam keyakinan, selalu ada keteguhan dalam kesabaran, selalu ada hikmah dalam kesyukuran dan selalu ada keniscayaan dalam doa.
#
Tidakkah kau merindukan, saat cahaya iman berpendar dalam setiap sendi kehidupanmu?
Bukankah itu sesuatu yang perlu diperjuangkan?
Lalu dengan alasan apa kau berdiam diri?
Seolah tak peduli dengan jiwa yang teramat beku itu.
Kemarilah, kita sama-sama meraih cahaya itu.
Aku dan kau pasti merindui, saat dimana nasehat menjadi penyemangat,
Aku dan kau pasti merindui, saat senyum menjadi obat.
Aku dan kau pasti merindui, saat dimana kain lebar membalut auratmu dengan indahnya.
Kemarilah, kita sama-sama meraih kembali hidayah yang hampir hilang itu.
Kemarilah, bersama merengkuh rindu.
Merengkuh cinta yang mungkin telah lama dilupa
Mengucap do'a
Meski kita berada di tempat yang berbeda
#
Kita tak cukup berani dibenci saat berpegang pada prinsip, kerana itulah perasaan lebih diutamakan, alhasil kita hakikatnya membodohi diri dan orang-orang di sekililing....
#
Belum,
belum terlambat untuk memperbaiki semuanya.
Karena detik ini Allah masih memberimu kesempatan untuk bernafas.
Dan yang lebih penting adalah kesempatan untuk bertaubat.
#
Stiap Dari kita diperjalankan Dlm kehendakNya..Dlm keadaan yg terkadang kita tak mengerti tp satu yg harus diyakini Allah slalu bersamamu
#
“Sesungguhnya dihari kiamat nanti umatku dipanggil dlm keadaan putih cemerlang dari bekas wudhu’. (HR Muslim)
Yuk jaga wudhu.. :)
#
17 Maret 2013
Terkadang, Allah menyelipkan sesuatu/seseorang dalam rangkaian cerita zona aman kehidupan kita, seolah dia itu perusuh, namun hakikatnya, Allah mempunyai tujuan. Hal apa yang akan kita dapatkan, pelajaran apa yang akan kita fahami, dan kesalahan apa yang harus diperbaiki. Hanya saja kita terlalu cepat memvonisnya.
# 13 Maret 2013
Ternyata, kesulitan jika dihadapi dengan penuh keberanian dan kelapangan akan resiko apapun yang menimpa, membuat hati menjadi plooooong....
dan
Berusaha Menyebar manfaat untuk siapapun, dengan segala kemampuanku. Semoga Allah ridhoi.
#
Saat kita mengetahui sebuah keburukan orang yang kita anggap sholih/ah, jadikan itu sebuah pelajaran bahwa memang dia juga masih manusia, bukan malaikat. Bukan malah mencelanya, membencinya, kemudian kecewa, apalagi sampai menyebar fitnah (naudzubillah). Tugas kitalah untuk saling menasehati dengan ahsan, saling memaafkan, saling intropeksi diri, saling berlomba menuju kebaikan dan perbaikan. bukankah itu akan meleburkan kekecewaan. meminimalisir dzon-dzon yang akan mengendorkan ikatan ukhuwah. menghapus baksil-baksil yang akan mengganggu kejernihan hati kita. wallahu'alam
# 09 Maret 2013
“Banyak orang membuang-buang
waktunya untuk menonton TV, membaca koran, berbincang dengan keluarga dan
teman-teman, akan tetapi jika disuruh menghafal Al Qur’an, shalat malam, atau
menuntut ilmu, terasa malas dan berat. Mereka berkata, “Harta dan keluarga telah
menyibukkan kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami”. Beralasan dengan
kesibukan mengejar harta, keluarga, sakit, dan lain sebagainya padahal Allah menyeru, “Wahai
orang-orang yang beriman! Mengapa ketika diserukan kepadamu, ‘Bergeraklah di
jalan Allah!’, engkau justru bermalas-malasan. Apakah engkau lebih ridha dengan
kehidupan dunia daripada di akhirat?” Maka bersungguh-sungguhlah!”
— @slah1971 Dr. Shalah Budair, imam dan khatib
Masjid Nabawi Asy Syarif dan Hakim di mahkamah agung Madinah Nabawiyah.
#
#
Fase demi fase
kehidupan akan dilalui, sehingga ada sebuah fase yang tak menarik lagi jika
dibahas. bukan berarti lunturnya keyakinan. cukup aamiin-kan dalam diam. cukup
doakan dalam renungan. cukup jadikan hikmah dan bahan muhasabah. cukup
sembunyikan kegalauan dalam senyuman.
#
Tadzawwaq kalaama ka
qabla an tukhrija Hu men fami ka wa tu-dziy bi Hi -l-aakhariyna.
"Cicipilah kata-kata mu sebelum kamu keluarkan dari mulutmu dan (sebelum) dengannya kamu menyakiti orang lain."
"Cicipilah kata-kata mu sebelum kamu keluarkan dari mulutmu dan (sebelum) dengannya kamu menyakiti orang lain."
#
26 Februari 2013
Allah menyembunyikan
murka-Nya di dalam kemaksiatan. Maka jangan meremehkan maksiat sekecil apapun.
Karena kita tidak akan pernah tahu maksiat yang mana yang mendapat murka Allah.
Allah menyembunyikan ridha-Nya di dalam kebaikan. Maka jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun. Karena kita tidak akan pernah tahu kebaikan yang mana yang mendapat ridha Allah
Allah menyembunyikan ridha-Nya di dalam kebaikan. Maka jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun. Karena kita tidak akan pernah tahu kebaikan yang mana yang mendapat ridha Allah
0 komentar:
Posting Komentar